Yeah, He's hurting me so deep
But I'm still loving him.
Menyakitkan memang melihat dia sangat teramat mebenci diriku.
Beberapa waktu yang lalu ketika aku membuka FB nya terdapat sebuah message yang menyayat hati saya.
Dia membenciku, menghujatku, dan ingin sekali menamparku.
Melihat itu sakit sekali rasanya hati ini. Seakan-akan tidak ada yang menginginkan kehadiranku.
Kapan kau percaya padaku?!
Mengapa kau tidak heran ini semua terjadi begitu saja?!
Aku masih menyembunyikan banyak hal darimu. Hal-hal yang dapat membuat hatimu terluka karena telah membenciku.
Tapi aku tidak ingin kau mengetahui semua itu. Karena ketika mereka memberitahuku tentang persetan ini, aku telah terikat perjanjian. Aku harus menutupinya darimu.
Aku yakin pasti ada kesalahan. Karena sepertinya sangat berbeda pada dirimu. Apa yang kau ketahui bertolak belakang dengan kenyataan yang kupendam. Aku harus bagaimana?!
Kau pernah menutupi sesuatu yang menyakitkan dariku. Meski aku marah padamu, kamu tetap menutupinya demi keluargaku. Maka aku kini melakukan hal yang sama padamu.
Aku kira kau mengerti aku. Aku kira kau peduli aku. Tapi apa?! Kau tidak tahu kenyataannya kan?!
Kini aku sakit, setiap memikirkanmu aku sakit.
Aku mulai minum sesukaku. Ku akui itu tidak baik. Karena setelah aku minum, jantungku begetar hebat. Tapi apa daya?! Hanya itu yang dapat menghiburku dari dirimu!
Ketika aku bangun dan ketika aku mulai menutup mata, suhu tubuhku meningkat. Aku seperti seonggok kayu yang dihiraukan. Sakit hatiku terasa oleh keadaan fisikku.
Seandainya kau tahu betapa pedih luka dan sakit ini?!
Betapa indah jika aku beroleh setetes air kepercayaanmu itu!
Tapi sudahlah, asalkan kau tersenyum meski bukan untukku, asalkan kau tertawa meski meludah untukku, asalkan kau indah meski membenciku, maka aku siap menanggung semua luka ini.
T_T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No SARA